Saya rasa lima tahun saya tidak menulis diari atau tulisan di OpenStreetMap. Sejak tiga tahun belakangan saya lebih banyak menulis artikel di blog mengenai bangunan bernama Setiap Gedung Punya Cerita. Blog ini benar-benar menarik bagi anda pecinta sejarah arsitektur, jadi cobalah untuk mengunjunginya, semoga menjawab penasaran anda mengenai bangunan tinggi dan juga gedung-gedung menarik, atau biasa saja, atau membawa memori masa lalu anda. Blog SGPC ini juga menggunakan tagging peta OpenStreetMap karena OSM itu lisensinya terbuka dan fleksibel dibanding peta-peta populer seperti Google Maps (pelit amat lu paman Google).
Oke, tulisan ini mengajak “anak rebah”, “anak meme” dan masyarakat umum untuk berkontribusi lewat OpenStreetMap. Bagaimana caranya? Penulis rasa sederhana sekali ya, cuma entah bagaimana, orang-orang pada pakai Google Maps dimana aturan hak ciptanya bikin nyebelin pengguna lain (dengan anda memasang tag di peta, berarti ilmu geografi anda sendiri digadaikan ke Google, bukan ke sembarang orang).
Gimana caranya ya?
Kalau anda pakai komputer PC atau laptop, ini caranya: